Skip to main content

Newest Post

When I Miss My Friends

Bonjooouurr! Asli, kangen banget nulis disini πŸ˜„. Kalau dilihat-lihat, gue udah nggak blogging semenjak awal tahun 2021. Gue tidak ingin mengklaim diri gue sibuk, tapi pada kenyataannya, selama gue nggak nge- blog, banyak sekali hal yang perlu gue rumat sebagai budak korporat. Budak korporat disini nggak selalu negatif kok, hihi. I was attended a quite-long training from my company. Pelatihan yang biasanya hanya memakan waktu sekitar sebulan, ini bisa ditotal jadi tiga sampai empat bulan. Pelatihan ini sangat penting untuk karyawan baru di divisi gue, jadi gue nggak boleh menyia-nyiakannya. Apa yang gue dapatkan kemarin akan sangat mempengaruhi performa gue sebagai karyawan di perusahaan gue. Photo by Andrea Piacquadio from Pexels Aktivitas yang menurut gue melelakan--namun juga mengasyikan--ini lah yang membuat gue ngga fokus untuk berpikir yang lain. Oh, kalau ada teman-teman yang bilang gue aktif di media sosial tapi nggak blogging , somehow , ada feel yang sempat hilang disini. Un...

Some K-Pops Won't Hurt Me

Yang gue tau dan pahami, gue bukanlah seorang K-Popers. Lebih tepatnya sih, gue nggak pernah mengagumi artis secara berlebihan. Gue lebih suka mengagumi lagu yang gue dengar, entah siapapun yang menyanyikannya, apakah dia terkenal atau tidak, dan juga apapun latar belakangnya. Gue memilih untuk menikmati perpaduan musik dan lirik yang ada di lagu itu dibanding gue harus tau siapa yang bawain lagunya.

Di sisi lain pun, gue nggak pernah merasa bahwa menjadi K-popers atau fans dari seorang bintang itu salah. Sangat boleh, tapi harus dalam batas wajar dan sadar. Gue justru kurang sreg sama orang yang terlalu mengorbankan segala-galanya untuk idolanya, karena takutnya si idola sebenernya bisa jadi nggak sesuai sama ekspektasi awal si fans ini.

Gue memang sempat membuat akun Twitter untuk update soal musisi barat yang gue senangi saat SMP di tahun 2010. Namun, kegiatan ini ternyata nggak cocok sama gue yang sebenernya juga ngga minat-minat banget untuk segitu ngefansnya sama musisi ini. Ternyata, gue lebih suka biasa-biasa aja dengan bintang manapun. Akhirnya, gue meninggalkan akun Twitter tersebut.

Photo by Wendy Wei from Pexels

Anyway, balik lagi yuk ke dunia per-K-Pop-an. Walaupun gue bukan K-Popers, sedikit banyak gue tumbuh dewasa bersama K-Pop ini. Gue inget banget dulu waktu SMP, teman-teman gue yang suka K-Pop atau J-Pop (Japan Pop) ini masih belum banyak dan nggak banyak bergerak a.k.a. diem-diem kalo dia suka hal-hal berbau K-Pop dan J-Pop karena memang belum booming. Eh sekarang malah sangat-sangat menjamur sampai menggunakan bahasa hingga style-nya.

Banyak teman gue yang berusaha 'meracuni' gue dengan beberapa lagu Korea dengan segala dance-nya yang waktu itu sampai menginspirasi berbagai boyband dan girlband di Indonesia. Super Junior, EXO, Girls Generation, dan beberapa nama boyband dan girlband asal Korea Selatan yang sedang sangat naik daun pada saat itu juga sempat lewat di ingatanku. Lagu-lagu mereka pun ada aja yang 'nyantol' di kepala. Namun, semua usaha itu tidak berhasil pemirsa. Gue tetap tidak menjadi K-Popers.

Walaupun begitu, ada beberapa lagu K-Pop yang dulu sempat jadi bahan untuk galau lah, belajar nge-dance, atau pun workout biar cepet kurus. Jangan kaget ya, kalau ternyata seorang Jezibel itu pernah suka sama lagu-lagu di bawah ini.

1. The Person Who Once Loved Me - Huh Gak (2012)

Gue diracuni lagu ini saat SMP. Awalnya nggak ngerti dong ini penyanyinya siapa dan lagunya tentang apa. Secara itu full bahasa koreaπŸ™‚. Namun saat gue cari liriknya, mantap, itu cocok banget sama perasaan seorang Jezibel saat SMP hahaha. Padahal masih anak kecil ya gak sih??

Basically, lagu ini membahas tentang seseorang yang sedih karena kekasihnya dulu sudah tidak bersamanya lagi. Tapi karena alunan musiknya enak banget didengar dan cocok dengan vibe liriknya, jadilah lagu ini terus terngiang di kepala gue.

Waktu gue tonton music video-nya, gue juga tertarik sama alur ceritanya yang unik. Lagu ini pun menyadarkan gue bahwa ternyata K-Pop itu nggak cuma boyband dan girlband, tapi lebih luas dari itu.

2. Severely - FT Island (2012)

Ada yang pernah dengar lagu ini? 

Di bandingkan lagu pertama dari Huh Gak, lagu ini lebih kerasa iringan band-nya karena FT Island sendiri adalah sebuah band. Liriknya bercerita tentang hal yang hampir sama dengan lagu pertama, yaitu tentang seseorang yang baru putus dengan kekasihnya dan belum bisa move on.

Music video-nya juga unik, sehingga gue pun masih bisa mengingatnya sampai sekarang. Dulu, gue kenal lagu ini saat gue nyari-nyari sendiri di Youtube. Waktu itu FT Island juga nampaknya lagi naik daun, membuat lagu ini juga mudah untuk ditemukan di halaman pembuka Youtube.

3. Coagulation - Super Junior K.R.Y. (2010)

Lagu ini baru gue temukan lagi judulnya kemarin. Gue sempet lupa judul lagunya, karena ini lagu yang gue suka di tahun 2010. Agak wajar dong ya kalo lupaπŸ˜…. 'Coagulation' dibawakan oleh sub-unit-nya Super Junior, yaitu K.R.Y. (CMIW ya guys, asli cuma baca sedikit doang nih gue di Google), yang terdiri dari Kyuhyun, Ryeowook, dan Yesung. 

Lagu ini masih dalam kategori yang mellow marshmellow (?) bersama dengan 2 lagu sebelumnya. Dijadikan racun lagi oleh teman gue, lagu ini pun berhasil masuk ke telinga dan nggak keluar-keluar dari kepala. 

Arti dari liriknya sih nggak usah ditanya lagi guys. Masih setipe sama 2 lagu sebelumnya πŸ™‚. Gue pun jadi heran, kenapa lirik yang nyantol malah yang tipenya begini semua ya dulu...


4. Be My Baby - Wonder Girls (2011)

Lagu 'Be My Baby' ini bukan untuk galau, karena dari lirik dan musiknya sudah pasti sangat tidak cocok untuk itu πŸ˜‚. Gue menggunakan lagu ini untuk belajar nge-dance! Percaya nggak seorang Jezibel pernah mau belajar nari kayak girlband Korea?

Gue menemukan lagu ini di Youtube juga, tanpa diracuni oleh seorang pun. Saat gue liat dance-nya mudah, ya mulai lah tubuh ini menirukan tarian cewek-cewek Korea itu hahaha. Kalo gue inget-inget, kayaknya dance gue juga failed. Tapi nggak apa-apa lah yaaa, namanya juga bersenang-senang.

 

5. Catch Me If You Can - Girls' Generation (2015)

Lagu terakhir ini adalah lagu yang dikeluarkan paling dekat dengan tahun 2021. Gue menemukan lagu ini di televisi dan langsung gue putar ulang di Youtube karena menurut gue dance-nya itu asik banget. Sudah ketebak dong setelahnya gue ngapain? Ya niruin dance-nya juga 😊.

Untuk para K-Popers, pasti lagu dan girlband ini sudah sangat melekat ya dengan dunianya. Girls' Generation yang kalo nggak salah waktu itu lagi naik daun bersama Super Junior, mengeluarkan music video dengan judul 'Catch Me If You Can' yang bertemakan mining girls gitu. Gue nggak berhasil meniru dance-nya dari awal sampai akhir lagu karena susah banget dan udah pesimis duluan hasil gerakannya kayak gimana 😐.

Gue tidak pernah mengklaim diri gue fans dari siapapun, karena sejujurnya gue takut itu akan menjadi bumerang bagi gue. Ada beberapa pengalaman orang yang bisa gue tarik kesimpulan darinya, yaitu tentang bagaimana dia sangat-sangat mengidolakan seseorang atau sesuatu, namun ujungnya malah jadi membencinya, dan begitu  juga sebaliknya. Sebenarnya gue nggak akan mengeneralisir semua fans kayak gitu, tapi gue nggak mau aja itu terjadi di gue karena gue nggak mau menjilat ludah sendiri.

Cukup dengan mengapresiasi sebuah lagu dan nggak mengolok-oloknya, itu sudah membuat semua lagu terdengar indah, karena lagu diciptakan dengan seni tersendiri yang belum tentu semua orang bisa pahami. Kadang, kalau sahabat gue bilang dia suka sebuah lagu dan gue nggak suka, gue cuma bilang "Lagunya bagus, sayang gue nggak bisa menikmatinya," dan sama sekali nggak menghina lagu tersebut.

Bikin lagu itu pasti susah, belum lagi aransemennya, rekamannya, publikasinya, dan segala embel-embel di dalamnya. Jadi, mau itu lagu barat, Korea, Jepang, timur tengah, latin, bahkan lagu Indonesia pun, selama lirik di dalamnya nggak ada unsur SARA, pastilah punya harga dan nilai tersendiri bagi para pendengarnya.

Kalo temen-temen disini pernah merasakan benci jadi cinta atau sebaliknya nggak terhadap sebuah lagu? 


Comments

  1. Aku juga sama banget bukan fans salah satu grup k-pop atau j-pop tapi kalau ada lagu yang ga sengaja denger dan enak pasti langsung suka dan ngapalin liriknya biasanya. Lagu-lagu di atas beberapa aku suka banget karena easy listening banget yaa lagu-lagunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi ada temennya aku Mbaaak 😊 wah sampai ngafalin lirik yaa, aku masih kurang berniat untuk menghafal lirik kalau itu lagu selain barat atau bahasa Indonesia, karena beraaaatπŸ˜‚

      Delete
  2. Aku gak yakin sih bisa dibilang K-popers atau enggak, tapi emang ada 1 grup yang aku suka banget dari 2009 sampe skrg. Tapi, kayaknya aku juga dalam tahap wajar aja sih ketika suka grup itu. Cuma sekedar mendukung saat ngeluarin album dan yaudah tidak berlebihan sampe ada "war" segala dengan fandom lain.

    Sisanya sama seperti Mba, aku cuma menikmati lagunya terlepas dari siapa yang nyanyiin. Sedih sih emang kalo baca2 berita sekarang kayaknya fans itu banyak berlebihan banget ya, sampe kasian kadang sama idol yang jadi korbannya.

    Kalo benci jadi cinta sebuah lagu kayaknya belom pernah sih Mba, biasanya kalo udah suka didengerin terus tapi lama-lama jadi bosan dan yaudah gak dengerin lagi deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ukuran untuk mengatakan seseorang K-Popers atau bukan itu nggak ada sih ya Mbak. Jadi tergantung orangnya aja mau sebut dirinya K-Popers atau ngga (CMIW ya kalo ini, siapa tau ada yang punya parameternya).

      Nah iya tuh, aku sering denger banyak war-war antar fandom gitu. Aku ngga pernah paham penyebabnya apa, padahal kuliat-liat idolanya baik-baik aja dan nggak berantem πŸ˜…

      Aku juga sama Mbak, kalau lagi suka lagu diputer-puter terus. Tapi kalau udah bosan yaa tinggalin aja bahkan beberapa waktu nggak mau ngedengerin lagu itu karena takut jadi benci hahaha

      Delete
  3. Waaa enggak banyak yg familiar dg FT Island karena mreka ud lama bangets hiatus, jd hepii ada namanya masuk sini... Aku kenal Kpop dari awal tahun 2000 sampe skrg belum tobat2 jugaaa haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku puun dulu nggak ngerti FT Island itu siapa.. tapi karena suka lagu yang Severely ini lah jadi aku search-search dikit aja.

      Waaah udah lama banget ya jadi K-Popers, pasti udah nyantol bangeet kalau sudah 20 tahunan itu πŸ˜‚

      Delete
  4. Heemm.. Fiya rupanya orang yang banyak menggunakan otak kiri yah 🀣🀣🀣🀣🀣

    Saya sama Fiya. Saya tidak pernah dan tidak akan pernah bisa menjadi fans dari sebuah grup musik atau kesebelasan sepakbola, seperti Army dan lainnya. Saya bingung mengapa bisa seperti itu yah, dan saya tidak bisa memahami kenapa harus sampai tergila-gila.


    Tapi, saya tahu setiap orang berbeda-beda. Jadi, saya tidak memandang mereka yang melakukannya sebagai berbuat yang "lebih tidak baik". Yah, selama mereka enjoy, kenapa tidak.

    Lagunya K-Pop sendiri, hem.. bukan selera saya (jawaban standar saya kalau mendengar lagu yang kurang enak bagi saya). Kalau pun perlu ditambah, paling "terlalu bising dan kurang nyaman untuk saya".

    Saya bisa menyukai lagu sama seperti Fiya, tapi tidak berarti harus mengidolakan penyanyinya.

    Sama seperti dikau, mau diracunin seperti apapun, ya tetep saja saya mah nggak bisa..Sampe yang ngeracuninnya "botak" dan misuh misuh sendiri 🀣🀣🀣🀣

    Mungkin karena saya pikir saya terbiasa menggunakan sisi kiri di otak saya.. Mungkin Fiya juga begitu kayaknya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku baru tauuu ada hubungannya antara pemakaian otak kiri sama inii😊 iya, aku memang dominan pake otak kiri Mas Anton. Kita samaaa

      Hahaha mungkin karena kita nggak bisa ngerasain ya tergila-gila sama sesuatu, jadinya nggak paham kenapa temen-temen lain yang sampe ngefans banget bisa kayak gitu. Tapi yah, seperti yang kita setujui, selama mereka enjoy kenapa tidak? 😊

      Hahaha kasian yang ngeracunin ya Mas Anton... abisnya mereka ngeracun jugaaa sih, kan udah dibilang dari awal aku gabisa diracunin🀣🀣🀣

      Delete
  5. Ahh.. Kyuhyun selalu menarik dimataku, dari jamn SJ jtuh cinta pertama sama ni org, kek kalem and lembut banget gitu apalgai suaranya. Hummmm...... enak banget ditelinga. Juara emang Kyuhyun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha Kyuhyun yang menurutku paling atractive dibanding yang lain, cuma aku juga sekedar suka-sukaan aja, abis itu lupaπŸ˜‚

      Delete
  6. Aku juga dulu suka alergi sama orang2 pencinta K-pop secara berlebihan sampe war antar fandom demi idolnya. Padahal di-notice juga kagak��
    Ttapi sekarang aku kena karma�� aku jadi suka parah sama Girl's Generation semenjak liat mereka di Knowing Brothers. Untungnya sekarang lagi hiatus. Gak kebayang gimana jadinya aku kalau jadi K-popers pas masih sekolah dulu, pasti gak karuan. Susah banget pengen berhenti walaupun jadi K-popers cuma baru 6 bulanan tapi rasanya gak enak banget pikiran dan waktu habis kesitu��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini the real definition of benci jadi cintaaa ya MbakπŸ˜‚ dulu aku seneng liat GG karena langsing-langsing bangeet hahaha

      Mungkin karena sekarang waktunya banyak dihabiskan kesana ya Mbak? Apalagi pandemi ini membuat banyak di rumah aja.. kalau ditambah kegiatan lain bisa aja agak terdistraksi dari K-Pop biar nggak terlalu kemakan waktunya kesana Mbak😊

      Delete
  7. Iya, kita gak boleh menghakimi selera orang yg berbeda dgn kita. Dalam hal musik, fashion, apapun ya, Ibel. Saling menghormati aja 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa Mbak, aku sih fine-fine aja selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain😊

      Delete
  8. Hi Kak Jez, aku sendiri bisa dibilang ngefans tapi dalam golongan yang datar-datar aja alias sukaa tapi nggak sampai rela berkorban demi idol πŸ˜‚. Hanya suka lihat muka, lagu dan penampilan merekaa gituu hahaha.
    Beberapa idol yang Kak Jez sebutkan di atas, ada yang aku tahu. Kalau lagunya, hanya lagu SNSD yang pernah aku dengar πŸ˜‚
    Dan aku setuju, jangan pernah mengolok-olok karya orang lain karena kita nggak pernah tahu bagaimana kerja keras yang tercurah dibalik sebuah karya tsb. Hiduplah yang damai, jangan mudah terpancing keributan πŸ˜‚

    Dalam hal lagu, kayaknya sering deh yang awalnya kesal dengan sebuah lagu, tapi malah kebayang-bayang terus dengan lagu tsb 🀣. Biasanya lagu yang ada di iklan nih~ kadang liriknya sesuatu banget dan sering diputar sehingga membuat risih, namun lama-lama jadi earworm sendiri dan jadi sering nyanyiin lagu tsb 🀣. Kocak deh kalau diingat wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iya Liaaa, kamu K-Popers yang suka cinta damai kan pastinyaaaaπŸ˜™

      Betul bangeet Li, perlu kita pahami juga ya kalau selera orang beda-beda, kalau emang kita ngga suka berarti "pasar" lagunya memang bukan kita🀣

      Hahaha iya itu mah nyebelin banget kalau terngiang-ngiang terus di kepala, apalagi kalau lagunya dinyanyikan sama temen kita. Dinyanyiin terus tapi sungkan kalau mau negur. Kan keselnya di dalem hati doang yaπŸ˜… tapi tetep aja jadi ikut-ikutan nyanyiinπŸ™‚

      Delete
  9. Sama. Aku seringnya suka lagu korea karena emang sebatas suka musik atau liriknya tanpa peduli yg nyanyi siapa. Pun dengan dramanya, aku cenderumh tertarik sama alur ceritanya, dibanding aktornya, aktornya ya sebagai pelengkap aja..☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi nggak ngelihat siapanya yaa Mbak Ilsa, tapi ngelihat apa yang diberikan sama orangnya itu😊 ini persis seperti pepatah yang bilang "jangan lihat orangnya tapi lihat perkataannya" kalau kupikir-pikir hehe

      Delete
  10. Hai ka, aku juga suka kpop tapi ngga fanatik. Tulisan kaka jadi bikin aku flashback ke jaman dulu hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo, selamat bernostalgia yaa hihi😊

      Delete
  11. pertama kenal kpop? dulu rasanya cengo banget, enggak tahu apa-apa. pernah di masa alay juga. tapi sekarang sudah agak mendingan (kayaknya). bagi saya, fans itu dewasa bersama idolanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah, jadi ada proses pendewasaan yaa dengan bersama idola itu, bahkan mungkin tidak hanya sebagai K-Popers aja. Apalagi yang udah bertahun-tahun ngefans, pasti banyak kejadian yang sudah banyak dilakukan "bersama" idolanya😍

      Delete
  12. Saya dulu kpopers waktu jaman-jaman SMP mbak, karena circle pertemanan saya pada kpopers juga di masa itu, haha. Tapi makin kesini, saya jadi biasa-biasa aja, suka tapi gak fanatik.

    Sepertinya saya setipe sama mbaknya, menyukai banyak hal, tapi gak ada yang mana yg lebih disukai gitu, biasa saja. Bahkan dari dulu kalo ditanya tentang idola, saya suka bingung, karena saya anaknya random banget, suka tiba-tiba berubah moodnya mau suka sama idol yang mana, haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga di momen-momen SMP saat aku kenal temen-temenku yang K-Popers🀣

      Hahaha kalau lagi suka ya bisa jadi idolanya tapi kalau bosen langsung ganti lagi gitu kah Mbak? Ngga masalah juga sebenernya kan ya, karena aku juga kayak gitu, suka randomπŸ˜‚

      Delete
  13. Hmm lagu yang dulu benci jadi cinta.. kayanya ngga ada deh mbak Ibel hehe, yang ada kebalikannya.. dari suka jadi ngga suka~ karena kebanyakan diputer dan terus bosen hahaha..

    Aku juga bukan fanatik pecinta lagu-lagu kpop.. jadi ya tidak sampai membeli album atau memutarnya 24/7 seperti teman-temanku yang suka banget dengan kpop hehe.. aku lebih suka ngelihat oppa-oppa yang ganteng-ganteng dan choreography dance mereka hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena terlalu banyak diputer berturut-turut jadi bosan yaa Kak? Aku juga gitu soalnyaπŸ˜‚

      Wuih, kalo choreography emang gabisa diragukan lagi sih. Keren-keren juga artis K-Pop. Berarti ini hanya buat fangirling oppa-oppa ganteng ajaa yaa? Hahaha lanjutkan Kak sebelum fangirling dilaraangπŸ˜‚

      Delete
  14. Na, ini yg kata Hermawan Kartajaya, pakar marketing bilang masuk dalam kategori smart buying motive (moga gak salah, ya... Karena ini ilmu lama 🀭), lawan dari impulsive buying motive. Dulu pak Hermawan bilang orang² Surabaya kebanyakan tipe-nya kayak gini. 2πŸ™ Tapi secara umum masing² orang punya karakter berbeda, ya, dlm merespon sesuatu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pernah belajar itu Mbak di kuliah, dan betul, bisa diartikan seperti itu. Dalam kata lain, kita nggak ikut-ikutin temen untuk ngefans sama seseorang, dan stick with our plans aja.

      Nah iyaaa, tapi tetep aja harus balik lagi berbenah diri yaaa Mbak

      Delete
  15. Hahahaa sama mba, aku sebenernya dulu ngejek temen ku yang kpopers but aku kena karmanya sih. Dulu pernah jadi fans yang selalu update banget soal bias, tapi sekarang ya udahlah update seadanya tapi tetep kepo bwhahhahaha.

    Aku sebagai kpopers juga menyadari, idol itu manusia biasa yang bisa luput dari salah. Jadi sebagai fans aku gamau nuntut idol aku harus A, B, C sampe Z. Sudahlah yang penting karya mereka oke, dan mereka keep it professional as an idol.

    Aku ga ambil pusing soal war apalagi dating2, bersyjkur malah mereka dating wkkw.

    Btw mba, aku juga suka K.R.Y, suara mereka sipan banget di telinga. Dannn aku pun pernah belajar dance Catch Me if You Can, itu susah woeyy 😭😭😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Ori salah satu yang kena "karma" karena benci jadi cinta yaa hihi πŸ˜‚ sepertinya kecintaan Mbak terhadap K-Pop juga sangat tergambar di post-postnya Mbak Ori 😊

      Betul, mungkin kadang orang-orang juga suka lupa ya kalau mereka itu manusia. Idol juga bisa jadi dituntut terus untuk sempurna di mata fans atau orang-orang yang melihat mereka. Kasihan jadinya, karena itu jadi beban mental mereka juga. Apalagi seperti kata Mbak Ori, mereka harus keep it professional. Hihi yang damai-damai aja ya Mbaak pokoknya

      Ya kan enak Mbak, cuma aku nggak ngedengerin lagu yang lain, cukup satu yang Coagulation hehe... Hahaha kita di tim yang sama Mbak, abis itu aku nyerah ngikutin dance-nya karena pusing kepala gerakannya cepet bangettt

      Delete
  16. Samaaaa mba aku pun ga pernah punya idola artis, aktor, atau penyanyi, dan sering juga aku tau lagu dan suka tapi ga tau judulnya dan penyanyi nya hahaha. Untuk ada aplikasi soundhound, kalo ga tau judul lagu dan penyanyi bisa pake aplikasi itu hahaha.
    Ga pernah suka lagu trus jadi benci, palingan jadi bosen aja siy kalo udah keseringan dengerin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Palingan kalau tau artis yang nyanyi, kita cuma sekedar tau aja yaaa. Wah aku baru tau nih ada aplikasi soundhound, terimakasih Mbak! Selama ini aku cuma nulis lirik lagunya aja di google, nanti juga langsung nemu judulnya πŸ˜‚

      Delete
  17. Hai mbak fiya, akhirnya kesampaian main ke sini. Btw namamu bagus banget :'') mengagumi dari namaku yang pasaran ini hihihi.

    Wah, kalau dulu saya malah ngefans banget sama kpop. Nggak sampai militan, tapi iya, ngefans banget. Saya ngalamin di mana saya ngikutin rilisan banyak artis kpop dan nangis-nangis pas lihat apdetan terbaru seperti teaser atau MV. kalau refleksi diri lagi, waktu itu menyukai mereka jadi semacam eskapisme dan hobi.

    Dan memang, kalau menyukai berlebih, jadi rawan. karena kita mengasosiasikan perasaan personal dengan perasaan/keadaan mereka. Kalau idol dijelekkan, kita sedih. kalau idol menang, berasa ikut menang juga. Padahal nggak ngapa-ngapain.

    Ya, mengidolakan artis bukan hal yang salah menurut saya, toh dari situ kita juga bisa dapat teman (sesama fans, banyak yang jadi teman dekat lebih dari sekadar fans). tapi yang ngaco ketika udah memasukkan faktor emosional (negatif). Kalau positif malah bagus, bahkan ngefans itu bisa jadi penyelamat ketika dunia sudah nggak bikin semangat...

    Now i've grown up from that phase, sekarang saya juga sama: jadi penikmat aja hahaha. Kalau dilihat dari selera di atas, kayaknya Fiya suka ballad, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Kak Mega! Hehe terimakasiih Kak, tapi yakin aja Kak, mau pasaran mau ngga, nama itu adalah doa dari orangtua kita *asikk bijak juga*

      Jadi pasti selalu ada positif dan negatifnya ya, Kak. Aku juga dengar dari banyak teman yang suka K-Pop, untuk berlari dari kenyataan sejenak itu lumayan banget, soalnya daripada ngelakuin hal yang lebih nggak produktif lagi. Tapi kalau udah berlebihan.. yang berlebihan selalu berakhir ngga baik juga. Temen-temen K-Popers atau yang ngefans sama idol lain juga harus pintar-pintar ngebawa dan ngebatasin diri ya.

      Hihi sekarang pasti sudah lebih dewasa dibanding sebelumnya ya Kak. Waaah keliatan berarti ya dari lagu yang kusebutkan aja kalo aku suka lagu ballad πŸ˜‚ mostly lagu yang ada di playlistku genrenya begitu sih Kak, dan suka dibilang galau teruuus padahal nggak hahaha

      Delete
  18. Harus dibaca nih para kpopers muda yang hobi war hehe..anakku juga suka KPop, daku suka Exo, dia blackpink, kalau dia ribut temannya heboh ini itu, aku bilang ngefans boleh, lupa diri jangan, nikmati lagunya, musiknya, contoh kerja kerasnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asik banget mbak Dedew, sekeluarga bisa bareng-bareng jadi K-Popers gituuu. Pasti asik kalau fangirlingan bareng atau bahas K-Pop Idol bareng yaaa. Benar banget petuah mbak Dedew sama anak mbak, harus ambil positifnya aja yaa..

      Delete
  19. Waw another blog kpop yang aku baca^^ aku kadang suka denger lagu korea beberapa ada yang enak^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi sebenarnya hanya ini sih postingan yang berbau K-Pop, karena aku juga salah satu pendengarnya yang biasa-biasa saja, soalnya aku pecinta musik juga. Iya Mbaak, memang perlu diakui lagu mereka juga bagus-bagus kok

      Delete

Post a Comment

Other Posts